Sinopsis Joker Folie a Deux: Romansa Gila Arthur dan Harley Quinn

19 Agustus 2025 Sinopsis Joker Folie a Deux: Romansa Gila Arthur dan Harley Quinn

Setelah kesuksesan besar Joker (2019), film garapan Todd Phillips kembali hadir dengan sekuelnya yang berjudul Joker: Folie à Deux. Film ini menandai kembalinya Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck sekaligus Joker, serta memperkenalkan Lady Gaga sebagai Harley Quinn. Banyak penggemar yang menantikan bagaimana kisah gila Arthur akan berkembang, terutama setelah akhir tragis film pertamanya yang begitu ikonik.

Sekilas Tentang Joker: Folie à Deux

Judul film ini, “Folie à Deux”, memiliki arti “kegilaan yang dibagi oleh dua orang”. Hal ini jelas mengacu pada hubungan Arthur Fleck dengan Harley Quinn. Film kedua ini tidak hanya menampilkan sisi kelam Arthur, tetapi juga memperlihatkan dinamika romansa yang penuh kekacauan dengan Harleen Quinzel, sosok yang kelak dikenal sebagai Harley Quinn. Kehadiran Lady Gaga membuat film ini semakin menarik, karena ia mampu menampilkan energi dramatis sekaligus musikal yang mendalam.

Sinopsis Joker Folie a Deux

Cerita dimulai setelah Arthur Fleck mendekam di penjara Arkham akibat serangkaian pembunuhan yang ia lakukan, termasuk terhadap pembawa acara Murray Franklin. Selama di penjara, Arthur dikenal sebagai tahanan teladan, meski sisi Joker di dalam dirinya belum sepenuhnya hilang.

Di sinilah Arthur bertemu dengan Harleen Quinzel (Lady Gaga) yang ikut serta dalam kegiatan paduan suara di penjara. Lee, begitu ia dipanggil, mengaku bahwa Joker telah mengubah hidupnya. Kesamaan nasib dan masa lalu kelam membuat keduanya semakin dekat. Dari hubungan inilah lahir romansa penuh kegilaan yang menjadi inti cerita film.

Arthur yang semula terlihat tenang mulai kembali menampilkan persona Joker setelah bertemu Lee. Bahkan ketika sebuah insiden kebakaran sel terjadi, keduanya menunjukkan sisi "gila" mereka yang tak bisa dibendung. Meski sempat kembali tertangkap, Arthur merasa hidupnya lebih berwarna dengan hadirnya Harley Quinn di sisinya.

Film semakin menegangkan saat Arthur harus menghadapi persidangan. Pengacaranya, Maryanne Stewart, berusaha meringankan hukumannya dengan alasan Arthur memiliki kepribadian ganda. Namun, di tengah persidangan, Arthur justru memecat Maryanne dan memilih membela dirinya sendiri. Adegan ini memperlihatkan sisi Joker yang karismatik sekaligus berbahaya, membuat publik kembali terpesona dengan pesonanya.

Hubungan Arthur dengan Lee semakin dalam ketika Harley mengaku sedang mengandung anaknya. Meski hubungan mereka diliputi kebohongan dan manipulasi, keduanya tetap setia satu sama lain. Kehadiran Harley menjadi katalis bagi kebangkitan Joker, sekaligus alasan bagi Arthur untuk tetap melawan dunia yang selalu menindasnya.

Tema Psikologis dan Identitas Ganda

Seperti film pertamanya, sekuel ini juga menyoroti isu kesehatan mental. Arthur Fleck terus berjuang dengan identitas gandanya: apakah ia hanya manusia rapuh bernama Arthur, atau sosok karismatik yang dikenal sebagai Joker? Kehadiran Harley Quinn memperumit pergulatan batin ini, karena ia menemukan "teman senasib" yang justru mendorongnya semakin jauh ke dalam kegilaan.

Meski menghadirkan kisah mendalam, film ini memunculkan pro-kontra. Ada yang memuji keberanian Todd Phillips menambahkan unsur musikal, ada pula yang merasa cerita jadi terlalu rumit dan berbelit-belit. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Joker: Folie à Deux menawarkan pengalaman berbeda dari film superhero atau anti-hero kebanyakan. Hubungan emosional yang intens antara Arthur dan Harley menjadi daya tarik utama yang membedakannya dari film lain.

Salah satu kejutan terbesar dalam Joker: Folie à Deux adalah penggunaan elemen musikal. Penonton disajikan adegan di mana Joker dan Harley Quinn bernyanyi dan menari untuk mengekspresikan emosi mereka. Meski awalnya dianggap aneh, elemen ini justru memperkaya film dengan nuansa artistik yang unik. Penampilan Joaquin Phoenix dan Lady Gaga dalam membawakan lagu-lagu tersebut mendapat banyak pujian karena terasa autentik dengan karakter mereka.

Apakah Ini Akhir dari Joker?

Banyak yang bertanya apakah film ini menjadi akhir dari kisah Arthur Fleck. Meski demikian, film ini seolah menegaskan bahwa Joker bukanlah satu individu semata, melainkan sebuah persona yang bisa diwariskan. Gotham mungkin saja masih akan melihat lahirnya "Joker-Joker" baru di masa depan, entah melalui Harley Quinn atau karakter lain yang terinspirasi dari Arthur.

Sinopsis Joker Folie a Deux memperlihatkan kisah kelam sekaligus romansa gila antara Arthur Fleck dan Harley Quinn. Film ini berhasil menggabungkan drama psikologis, elemen musikal, dan pertarungan batin seorang pria yang terjebak dalam identitas ganda. Meski tidak sekuat film pertamanya, sekuel ini tetap menghadirkan pengalaman sinematik yang unik dan emosional, serta meninggalkan pertanyaan besar: apakah warisan Joker akan berakhir bersama Arthur, atau justru baru saja dimulai?