Film Venom: The Last Dance menjadi penutup dari trilogi Venom yang sudah dimulai sejak 2018. Dengan menghadirkan kisah penuh aksi, drama, hingga pengorbanan, film ini menyajikan petualangan terakhir Eddie Brock dan Venom melawan ancaman terbesar yang pernah mereka hadapi. Penonton tidak hanya disuguhi pertarungan sengit, tetapi juga momen emosional yang membuat hubungan antara manusia dan symbiote terasa begitu nyata.
Film ini masih dibintangi oleh Tom Hardy sebagai Eddie Brock sekaligus pengisi suara Venom. Beberapa karakter lama seperti Mrs. Chen (Peggy Lu) kembali hadir, ditambah kehadiran tokoh baru seperti Dr. Teddy Payne (Juno Temple) dan Strickland (Chiwetel Ejiofor). Film ini digarap oleh Kelly Marcel, yang sebelumnya menulis naskah untuk dua film Venom sebelumnya, kini duduk sebagai sutradara sekaligus penulis cerita.
Pada bagian ketiga ini, Eddie Brock harus menghadapi konsekuensi besar dari tindakannya di film sebelumnya. Ia dan Venom menjadi buronan internasional, membuat keduanya harus melarikan diri dari kejaran aparat sekaligus ancaman yang lebih besar datang dari luar angkasa.
Setelah insiden yang menewaskan Detektif Patrick Mulligan, Eddie dituduh sebagai pembunuh. Berita tersebut tersebar luas hingga membuatnya menjadi salah satu orang yang paling dicari. Bersama Venom, ia berusaha kabur dari Meksiko menuju New York dengan harapan bisa hidup tenang. Namun, keduanya sadar bahwa masalah mereka tidak sesederhana itu.
Di sisi lain, para ilmuwan di Area 51 sedang meneliti symbiote lain yang jatuh ke bumi. Dari penelitian itu, terungkap bahwa ada makhluk bernama Xenophage yang sedang memburu Venom. Targetnya adalah "Codex", sebuah komponen genetik penting yang dimiliki Venom. Jika jatuh ke tangan Knull, pencipta para symbiote, maka bumi akan berada dalam bahaya besar.
Konflik memuncak ketika Eddie dan Venom akhirnya ditangkap oleh pasukan Strickland dan dibawa ke Area 51. Namun situasi semakin kacau saat Xenophage berhasil menemukan mereka. Terjadilah pertempuran besar antara symbiote dan pasukan militer. Venom sadar bahwa ia harus melakukan pengorbanan besar demi menyelamatkan Eddie dan seluruh umat manusia.
Dalam momen paling emosional, Venom memutuskan untuk menghancurkan Codex dengan cara berkorban bersama para Xenophage. Eddie pun harus merelakan sahabat sekaligus mitranya itu. Adegan perpisahan ini menjadi klimaks yang menyentuh hati, menegaskan bahwa hubungan mereka bukan sekadar simbiotik, melainkan persahabatan sejati.
Akhir film ini meninggalkan kesan mendalam. Eddie akhirnya berhasil kembali ke New York, tempat yang selama ini ingin ia tuju. Namun kali ini ia harus menjalani hidup tanpa Venom di sisinya. Momen saat Eddie menatap Patung Liberty menjadi simbol penghormatan terakhirnya untuk Venom, sahabat yang telah berkorban demi keselamatan banyak orang.
Banyak penggemar bertanya-tanya, apakah kisah Venom benar-benar berakhir di sini? Meski film ini ditutup dengan perpisahan Eddie dan Venom, masih ada celah cerita yang bisa dikembangkan. Karakter Dr. Teddy Payne yang berhasil bersatu dengan symbiote bisa menjadi titik awal cerita baru di masa depan. Walaupun Tom Hardy menyebutkan bahwa ini mungkin film terakhirnya sebagai Eddie Brock, Marvel maupun Sony masih bisa melanjutkan kisah universe symbiote dengan karakter baru.
Meski penuh dengan aksi menegangkan, Venom: The Last Dance juga sarat dengan pesan emosional. Film ini menyoroti arti persahabatan, pengorbanan, dan penerimaan diri. Eddie dan Venom yang awalnya sering berselisih paham akhirnya menemukan arti kebersamaan di tengah ancaman yang lebih besar. Penonton diajak untuk menyadari bahwa ikatan sejati sering kali lahir dari perjalanan panjang penuh konflik dan kompromi.
Sinopsis Venom The Last Dance menggambarkan sebuah perjalanan penuh ketegangan, aksi, dan pengorbanan. Film ini bukan hanya menampilkan pertarungan menegangkan, tetapi juga memberikan sentuhan emosional yang memperkuat ikatan antara Eddie dan Venom. Sebagai penutup trilogi, film ini berhasil memberikan momen epik yang akan dikenang para penggemar Marvel dan Sony. Meski ada beberapa kekurangan, Venom: The Last Dance tetap menjadi tontonan wajib bagi pecinta film superhero dengan nuansa gelap dan emosional.